Rabu, 19 November 2014

Teknologi Manusia Kreatif With Manusia "LIMBOO WOLU" Limas Bamboo Piramida Segi - 8 Multidimensional


oleh Guntur Bisowarno S.Si. Apt
Apoteker Jamoe Nusantara
Apoteker Herbalis Nusantara
Apoteker Bambooe Nusantara
Apoteker Batike Nusantara
yg tinggal di Purwosari Pasuruan Jatim
085235807140

Kajian & Penalaran Serta Kecerdasan Multidimensional Rasa Rasha 
Menggunakan Penemuan IPTEK Terapan
 Berdasarkan Alat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi LIMAS BAMBOO : LIMBOO


Dan Kartu Kepemimpinan dan Manajerial Nusantara : Alat Ukur Kepemimpinan Hasta Borobudur IX






Gerakan Penghijauan Mata Air Menghidupi Gerakan Pernafasan Mata Hidup : TUGAS HIDUP-Nya


Oleh 
Guntur Bisowarno S.Si., Apt.
Pimpinan dan Founder Father GPMA
Poros Utama Gunung Arjuno - Bromo dan Semeru
tinggal di Pertigaan Purwosari Pasuruan
085235807140

AIR / BANYU
AIR tergolong ke-3 dari 3, dinding pembatas warananya dzat, yang mengeluarkan 3 (tiga) energi misteri daya hidup, terejawwantah dalam tingkatan kijab atau dinding batasan energi yang antara lain;

a) Kijab embun air hidup, intisari murni misteri daya hidup yang menjadikan keberadaan Suksma
b) Kijab Nurasa/Cahaya Rahsa, intisari murni misteri daya hidup yang menjadikan keadaan Rahsa
c) Kijab Nur Cahaya/ Cahayanya cahaya, yang terang benderang tanpa bayangan intisari murni misteri daya hidup yang menjadi keberadaan Atma= Roh

Keseluruhan dinding pembatas/warana tersebut diatas 
berada menyatu tunggal dalam Insan Kamil, 
artinya wujud nyata kesempurnaan manusia, 
oleh karenanya jangan uwas sumelang atau bimbang dan ragu lagi, 
sebab keberadaan bale arassy, lokil makful, kalam teraju, jembatan sirotolmustakhim, 
surga, neraka, bumi, langit alam semuanya seisinya yang kelihatan dan tak kelihatan 
semuanya sudah terliputi dan dipertanggung jawabkan didalam warana, 
yang teramati oleh Dzat kita yang maha agung, 
tergelar menjadi keindahan sifat-sifat yang esa/tunggal, 
memperjelas dan mempertegas af’al/pakerti kita yang sempurna. 
Jelasnya seperti ketika Hyang Maha Suci berkehendak 
mewujudkan Sifat-Nya, disebutkan sebagai Adam, 
yang berasal dari 4 (empat) anasir 1. bumi, 2. api, 3. angina, 4. Air

* ) Padhepokan Tribuwana Langgeng


Gerakan Penghijauan Mata Air adalah Gerakan Pemberdayaan Jiwa Masyarakat Merdesa

Merdesa artinya Berdaya Berkelanjutan.

Mereka yang sudah menemukan dan mengenali keberadaan JIWA mereka,
sebagaimana yang ada di risalah dan panggilan misteri daya hidup,
di dalam esensi dan spirit lagu Indonesia Raya,
"Bangunlah JIWAnya Bangunlah Badannya, Untuk Indonesia Raya..."

Jiwa meminta gerak keseimbangan dan harmonisnya,
justru dalam keMERDEKAan sikap hidup dan Jati Diri Mereka,
mereka memiliki Pengetahuan, Perhatian dan Pencerahan tersendiri,
sesudah Merdeka selayaknya Mahardika, dan Merdeka,
(Maharnya apa Dikau Merdeka, buktinya apa Dikau Merdeka)

Ada Ungkapan ... Kita Menemukan JAWAban...
rupa-rupanya JAWA adalah JAWAban..
alih alih juga muncul dalam Ungkapan KeWAJIban..
rupa-rupanya WAJI - JIWAlah yang bisa memahami dan mengerti
Ke-WAJI-ban yang merupakan TUGAS AMANAH JIWA JAWAbannya

JIWA yang memiliki JAWAban atas Tugas Hidupnya.
Tugas Hidupnya untuk berperan serta dalam
penyelenggaraan Ketersediaan Mata Hidupnya, Mata Airnya>

Mata Oksigennya, Mata Udaranya.
Mata Ae Nawa dalam Bahasa Jepangnya.
Mata Najwa dalam Bahasa Arabnya.
Mata Cita dalam Bahasa Pertemuan Coencidence yang Luar Biasa.



Mata Air _  Mata Hidup dan Tugas Hidup

Ada Ungkapan "Banyu Wayu Sewindu Cacahe"

Air Tersimpan di Jantung Kantung Gentong Sumber Mata Air, 8 Tahun Lamanya.
Menyimpan Jumlah Air yang Banyak di Titik Utama Titik Gerbang Sumber Mata Air
Menyimpan Jumlah Udara yang Banyak di Titik Utama Daya Misteri Hidupnya.

Menanam Pohon adalah Menanam Air
Menanam Pohon adalah Menanam Udara
Menanam Pohon adalah Menanam Oksigen

Sumber Mata Air adalah Sumber Mata Hidup
Sumber Daya Air adalah Sumber Daya Hidup
Sumber Mata Udara adalah Sumber Daya Misteri Hidup Sesungguhnya

Ini Bahasa Jiwa
Ini Bahasa Batin Yang Tercerahkan
Ini Bahasa Kesadaran Jiwa Yang Telah Menemukan Cahaya Kebenaran-Nya,
dalam Raganya adalah Cahaya Kesadaran Jiwanya,
dalam Tindakan Sadar dan Kesadaran Tindakannnya,
yang nampak dalam Proses Pemberdayaan Dari Dalam Jiwanya,
untuk Terlibat Aktif,
untuk Berperan Aktif,
dalam Gerakan Penghijauan Mata Air;

Bukan semata mata karena Proyek dan Program.
Bukan semata mata karena Ikut-Ikutan.
Bukan semata mata karena Paksaan.

Namun Kesadaran Jiwanya
Namun Kesadaran Mata Hidupnya.
Namun Kesadaran Penuh Terjaga (ELING lan Waspodo) akan Tugas Hidupnya.